Jumat, 18 November 2016

GENERASI EMAS 2045

GENERASI EMAS 2045



Hai sob !! mungkin kali ini judul yang diangkat sedikit melenceng dari nama blog.
Apa sih itu generasi emas 2045? suatu tolak uut apakah suatu negara itu sukses atau tidak adalah setelah negara tersebut beruur 100 tahun. Jadi masa depan Negara Indonesia apakah berhasil atau tidak adalah ditentukan pada tahun 2045. Sedangkan saat ini pemerintah Indonesia sedang gencar-gencarnya untuk meningkatkan kualitas SDM agar mampu bersaing secara global dengan bermodalkan kecerdasan komprehensif. Mantan Mendikbud Muhammad Nuh menyatakan, pada periode tahun 2010 sampai dengan 2035, pemerintah melakukan investasi besar-besaran dalam bidang pengembangan SDM dengan upaya menyiapkan generasi emas 2045.

Namun dalam menciptakan sebuah generasi emas maka diperlukan tenaga pendidik yang super. Maka dari itu, Lembaga Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (LPTK) harus benar-benar menyiapkan tenaga penddikan yang dapat menunjang keberhasilan generasi emas 2045.

Pendidikan adalah suatu wahan yang paling tepat untuk menyiapkan generasi emas 2045. Ada dua kelompok yang menjadi perhatian serius, yaitu mereka yang berusia 0-5 tahun dan 18-23 tahun. Kelompok 0-5 tahun adalah yang akan menjadi mahasiswa pada 15 tahun mendatang dan kelompok 18-23 tahun saat ini akan menjadi kelompok yang amat produktif pada tahun 2035. Oleh karena itu diadakanlah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang dimaksudkan untuk memberikan kepastian tidak ada anak usia dini yang tidak medapatkan akses pendidikan.

Indonesia 2045 memang masih lama, tetapi itu bukanlah alasan untuk bersantai-santai.Sesungguhnya Indonesia 2045 sudahlah sangat dekat. Anak-anak balita hingga remaja banyak terdapat disekitar kita. Merekalah kelak yang akan memimpin bangsa ini. Oleh karena itu, pendidikan di rumah, sekolah, dan di luar rumah sangatlah menentukan jadi, jangan sia-sia kan kesempatan. Ada pepatah, 'Lebih baik kehilangan masa muda daripada harus kehilangan masa depan'. Oyi gak beh?

by : sandi dewo
cluster 27 kelompok 48
nim 165150700111026

Minggu, 28 Februari 2016

Jenis-Jenis Handle Bar Sepeda MTB

Pada umumnya goweser sepeda gunung lebih banyak mengeluarkan budget untuk kebutuhan gear atau break saja, sedangkan untuk Handle Bar Sepeda MTB masih mengandalkan model lama padahal sekarang sudah bervariasi. Handle bar/ setang mempunyai peranan penting dalam bersepeda, memberikan efek pada posisi  mengarahkan sepeda serta aerodinamis. Oleh karena itu ada baiknya goweser mempertimbangkan memilih handle bar yang tepat untuk kontrol yang baik dan nyaman. Sekarang ini bahan untuk handle bar banyak mengunakan dari serat carbon yang lebih ringan dibanding alumunium, tetapi bagi yang menginginkan kekuatan lebih memilih besi. Dan dari apapun bahan dasar handle bar/ setang sepeda MTB yang dipilih semua kembali kepada selera goweser.
Tipe – Tipe Dari Handle Bar Sepeda MTB
Secara umum tipe dari setang/ handlebar sepeda gunung ada 2 macam, yaitu;


Flat handle bar/ setang lurus, merupakan tipe handlebar asli sepeda MTB, bentuknya sederhana dan dirancang lurus untuk kekuatan dan ketahanan. Dengan handle bar flat akan membuat posisi bersepeda goweser akan maju kedepan (agak membungkuk) dengan siku tertekuk. Handle bar flat cocok untuk trek climb atau cross country.


Riser handle bar/ setang bengkok,  biasanya digunakan untuk bersepeda gunung dengan gaya ekstrim, tetapi sekarang ini menjadi pilihan umumnya goweser MTB yang menginginkan posisi gowes duduk tegak dengan pegangan yang lebar. Raiser handlebar berbentuk lurus ditengah tetapi membengkok sedikit  kemudian lurus untuk tempat rem/ brakes dan pegangan/ grips, mampu meredam getaran sehingga mengurangi kelelahan pada lengan goweser saat melewati trek offroad yang berbatu. Handle bar rise/ bengkok biasa dipakai sepeda MTB untuk jenis trek all mountain, downhill, freeride, dan long travel cross country, semakin ektrim trek yang dilalui semakin dalam bengkok/ raise handle bar yang digunakan.
Lebar Dari Handle Bar Sepeda Gunung/ MTB


 
Sudah aturan baku kalau lebar handlebar/ setang itu sekitar 10 cm lebih lebar dari pundak goweser. Tapi ada juga sebagian yang memilih lebih panjang ataupun lebih pendek dari aturan baku lebar handle bar. Logikanya semakin lebar handle bar semakin mudah mengedalikan sepeda, tapi negatifnya tidak responsif jika hendak berputar cepat dan sering menyebabkan rasa sakit pada pergelangan tangan sampai kadang bisa berasa kebas. Untuk itu ada baiknya pilihlah handle bar yang sesuai dengan tipe sepeda gunung goweser miliki, handle bar yang lebarnya kurang dari aturan baku biasanya banyak dipakai pada sepeda MTB cross country, sekitar 55 sampai 60 cm. Sedangkan tipe sepeda gunung downhill memilih handlebar yang lebih lebar dari aturan baku.
Memilih Ukuran Clamp Handle Bar Sepeda Gunung


Handle bar sepeda gunung/ MTB memiliki 2 perbedaan ketebalan ditengahnya yang sesuai dengan ukuran clamp yaitu; ukuran tradisional 25,4 mm; dan ukuran jumbo 31,8 mm. Handle bar yang berukuran jumbo lebih berat dari ukuran tradisional tapi lebih kuat dan lebih kaku.
Menggunakan HandleBar Ends Atau Tidak


 
Kembali ke soal selera goweser apakah mempertahankan handle bar end atau membuangnya. Handle bar end sebenarnya  bermanfaat untuk mempermudah perubahan posisi pegangan agar pergelangan tangan tidak kebas dan itu artinya membuat gowesan sepeda MTBlebih nyaman. Jadi sebelum memutuskan untuk melepaskan end dari Handle Bar Sepeda MTB goweser baiknya di coba dulu. Salam gowes.

Tips Membersihkan Rantai sepeda

TIPS MEMBERSIHKAN RANTAI SEPEDA – Mungkin ini tips yang sangat mudah, namun sering ‘dilupakan’ oleh sebagian Sobat goweser. So, karena lupa, waktu gowes akhir pekan, ketika dikayuh sepeda sobat mengeluarkan bunyi ‘cit-cit’ atau ‘kretek-kretek’. Itu tandanya rantai kering, dan awas! jika dibiarkan kelamaan, rantai bisa ‘getas’ dan kalo putus di tengah trek so bikin susah bukan?
TIPS MEMBERSIHKAN RANTAI SEPEDA
Jadi, meski hal remeh-temeh, tidak salah jika Sobat baca kembali TIPS MEMBERSIHKAN RANTAI SEPEDA berikut.
Teknik Membersihkan Rantai Sepeda yang pertama. Dan inilah yang seringkali kita lakukan.
  1. Semprot rantai dengan ‘engine degreaser’, tujuannya adalah untuk ‘merontokkan’ bekas pelumas lama yang telah bercampur dengan debu sehingga membuat rantai kotor. Nah di sinilah fungsi degreaser. Ada sebagian goweser yang berpendapat jauhi ‘degreaser’ untuk membersihkan rantai karena ini yang bikin rantai kering. Bagi kami, penggunaan degreasrer tidak masalah, sepanjang langkah berikutnya kita lakukan, lanjut…
  2. Setelah didiamkan 2-3 menit, semprot dengan kucuran air, sikat sedikit seperlunya. Selain menggunakan degreaser pada rantai, bagian cassete juga memerlukan ‘sentuhan’ larutan ini, biar sekalian bersih Sob. Setelah semprotan air kita lakukan, kemudian seka/lap menggunakan kain kering atau sejenisnya.
  3. Tahap terakhir adalah semprot rantai dan cassete dengan pelumas khusus rantai. Pelumas khusus rantai lebih dianjurkan karena pelumas jenis ini akan meninggalkan lapisan tipis silicon, tidak menjadi kering dan kesat setelah waktu yang lama seperti. Dianjurkan pula menggunakan pelumas dengan kandungan wax karena sifatnya yang nampak kering/tidak basah yang justru mengundang debu cepat menempel pada rantai.
Cara Membersihkan Rantai di atas cukup simpel bukan. Namun demikian, ada lagi lho yang lebih praktis lagi. Teknik kedua ini ditempuh karena ‘konon’ teknik sebelumnya tidak mampu/perlu waktu banyak untuk ‘mengusir’ kotoran di sela-sela pin rantai sepeda. Oleh sebab itu, Yuk kita simak Tips Membersihkan Rantai Sepeda berikutnya.
  1. Lepas rantai menggunakan chain cutter (cukup modalin 20rb untuk beli chain cutter dan bisa Sobat pake seterusnya)
  2. masukkan rantai ke botol plastik bekas air mineral, yang telah diisi dengan minyak tanah (bensin juga boleh) setinggi 3-5cm. kocok-kocok botol, biarkan ‘minyak tanah’ atau ‘bensin’ dalam botol merontokkan kotoran yang melekat pada rantai sepeda.
  3. keluarkan, dan lap rantai dengan kain kering, (sebelum memasang rantai, pastikan Sobat juga membersihkan cassete ya) dan pasang kembali rantai pada sepeda.
Hmm..selesai! Sama-sama simpel bukan? Semoga TIPS MEMBERSIHKAN RANTAI SEPEDA di atas bermanfaat ya Sob, buat sepeda kita lebih awet, dan lebih nyaman ‘menemani’ kegiatan ‘weekend warrior’ kita. Happy Cycling!

Jenis-Jenis Sepeda Gunung

Pada dasarnya terdapat lima jenis sepeda gunung atau MTB: cross country, trail, downhill, freeride dan dirt jump. Tiap jenis dirancang untuk medan yang berbeda.

Tiap-tiap jenis sepeda memiliki manfaat dan kerugiannya masing-masing. Saat memilih sepeda gunung (MTB), ketahui dimana Anda akan mengendarainya dan jenis rintangan apa yang akan Anda hadapi.



1. Cross country
Sepeda ini juga dikenal dengan sebutan XC. Sepeda ini dirancang untuk jalur off-road dengan rintangan minim hingga menengah. Sepeda ini dibagi menjadi dua yakni, hardtail mountain bike yang suspensinya hanya berada di depan dan full-suspension mountain bike (fulsus) yang meiliki dua suspensi, depan dan belakang.

Menggunakan hardtail mountain bike, Anda bisa memiliki teknik mengayuh yang baik tanpa perasaan seperti memental. Sepeda ini jauh lebih awet dibanding full-suspension mountain bike dan tak terlalu menuntut perawatan.


Pada full-suspension mountain bike, suspensi depan dan belakang terintegrasi pada rangka sepeda. Sepeda ini jauh lebih nyaman dikendarai dibanding hardtail mountain bike. Di beberapa sepeda, suspensi belakangnya (dan juga depan) bisa dimatikan atau tidak berfungsi.




2. Trail


http://bikereviews.com/wp-content/uploads/2010/03/specialized-sx-trail-ii-2-2008-mountain-bike.jpg

Sepeda ini pada dasarnya merupakan modifikasi cross country namun menggunakan sistem suspensi yang lebih halus untuk mengatasi rintangan yang lebih sulit dan lebih teknis.

Kekurangannya, kayuhan sepeda ini butuh sedikit usaha yang lebih dari pengendaranya akibat meningkatnya suspensi. Tapi saat ini sudah ada teknologi suspensi belakang dan depan yang bisa dimatikan jika tak dibutuhkan.




3. Downhill


http://image.made-in-china.com/2f0j00fMWamVtgaOkR/Santa-Cruz-V10-Full-Suspension-Downhill-Mountain-Bike-Santa-Cruz-V10-.jpg

Sepeda ini dirancang untuk menuruni bukit. Sepeda ini dibuat seringan mungkin sehingga cocok untuk balapan turun. Karena sepeda ini dirancang untuk menuruni bukit, hal ini membuat sepeda ini sulit menaiki bukit.



4. Freeride


http://www.besportier.com/archives/mountain-bikes-on-special-konacoil-air-freeride.jpg

Sepeda ini mirip sepeda downhill namun dirancang agar lebih mudah untuk dikayuh. Sepeda ini merupakan perpaduan cross country dan downhill. Namun, sepeda ini tak akan bekerja sebaik kedua sepeda tersebut jika Anda menginginkan fitur tertentu.


5. Dirt Jump (DJ)


http://www.bikerumor.com/wp-content/uploads/2010/07/scott-bicycles-voltage-24-dirt-jump-mountain-bike01.jpg

Sepeda ini digunakan untuk melompat, dikendarai di jalan dan balap slalom. Beberapa orang menganggap sepeda ini merupakan versi besar BMX yang memiliki suspensi depan. Sepeda ini dirancang agar kuat menahan beban saat melompat.


source: http://www.apakabardunia.com/2011/03/mengenal-tipe-tipe-sepeda-gunung.html

Tips Setelan Sadel Sepeda

 SETELAN KETINGGIAN SADEL
 Satu hal lagi yang kadang dilupakan para Goweser untuk mencapai Gowes yang nyaman dan benar. Setelan Sadel Sepeda, yah benar…, hal satu ini juga turut menentukan optimalnya bersepeda, efeknya sangat terasa ketika kita melakukan perjalanan bersepeda dengan jarak tempuh menengah maupun jauh, termasuk ketika menghadapi trek yang berkontur menanjak. Energi dan tenaga Goweser ketika melewati trek menanjak (climb) banyak terkuras, apalagi ketika kita tidak mendapatkan kayuhan optimal akibat setelan sadel atau seatpost yang juga kurang pas.


Sebelum kita menghadapi trek tanjakan. Usakan ketinggian sadel pada posisi maksimum kayuhan anda.

1) Ukur panjang kaki Goweser dengan meteran dengan tujuan memperoleh hasil yang akurat, tarik meteran dari telapak kaki hingga pangkal kaki.

2) Kemudian ukur selisish antara Pedal (Crank) dengan panjang kaki, misal panjang kaki 75cm dan panjang pedal 25cm sehingga kita dapatkan 50cm.

3) Tarik keatas meteran dari poros BB (Buttom Bracket) hingga sadel, sesuaikan ketinggian sadel dengan ukuran yang sudah anda peroleh (50cm). Ukuran tersebut merupakan titik maksimum ketika kaki kita mengayuh sepeda.

4) Jika terasa kurang nyaman kurangi ketinggian seatpost, yang harus tetap diingat bahwa posisi kaki haruslah hampir lurus ketika anda naik diatas sadel dan telapak kaki dipedal arah pedal jam enam (180 derajat).

5) Harap diperhatikan juga jenis sadel yang digunakan, sebaiknya anda coba dulu sebelum menggunakannya dalam perjalanan jarak jauh.

source: GOWES.org

Sering Disangka Produk Luar Negeri, Polygon Termasuk Karya Anak Negeri

 Anda mungkin tidak asing lagi dengan nama Polygon, apalagi jika anda merupakan seorang pecinta olahraga sepeda
.
Polygon merupakan sebuah merek sepeda yang sudah cukup dikenal oleh masyarakat luas, namun mendengar nama Polygon pasti sebagian besar dari anda menganggap produk sepeda ini merupakan buatan luar negeri atau produk impor. Padahal Polygon sendiri merupakan sebuah merk sepeda yang merupakan produksi anak bangsa. Di bawah naungan PT. Insera Sena, Polygon dikenal sebagai sebuah merk sepeda ternama baik di dalam negeri maupun luar negeri. Industri pembuatan dan perakitan sepeda Polygon sendiri berbasis di Jawa Timur, tepatnya di Buduran, Sidoarjo yang dimulai sejak tahun 1989 hingga sekarang.

Tak banyak yang mengetahuinya memang, sebab dari awal produksi Polygon ini sendiri berjuang dari sebuah brand yang kecil dan tidak diketahui. Bisa menjadi besar dan menjadi salahsatu merk terkenal dan mengglobal memang menjadi salahsatu kebanggaan tersendiri, produk buatan anak bangsa ini kini telah dapat dinikmati oleh para pengendara sepeda dari berbagai belahan dunia, dari mulai negara-negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia , hingga negara di kawasan Amerika dan Eropa yang semuanya mencapai 62 negara.

Polygon memproduksi berbagai jenis sepeda dari mulai sepeda jenis mountain bike, Racing Bike, City Bike dan berbagai jenis lainnya. Produsen sepeda besar ini juga menebutkan jika 40% hingga 60% bahan baku pembuatan sepeda Polygon merupakan bahan baku lokal Indonesia. Secara umum proses pembuatan serta manufakturing yang dilakukan oleh Polygon bisa dibilang sudah sangat baik, di mana untuk tim produksi serta desain memang kebanyakan memiliki latar belakang sebagai pesepeda sehingga mengerti bagaiman merancang serta memberikan bentuk yang pas bagi para pengguna sepeda, di mana selain itu juga Polygon berusaha lebih dinamis untuk menyesuaikan dengan berbagai perubahan zaman.

Dengan reputasi serta pengalaman Polygon dari dahulu hingga kini, mereka juga mampu membuktikannya dengan berbagai prestasi yang mampu dicapai oleh tim Polygon dalam ajang balap sepeda internasional. Selain itu dalam upaya terus mengembangkan serta melakukan ekspansi pasr-pasar global, Polygon juga senantiasa berkontribusi dalam berbagai event-event besar sepeda, baik itu kejuaraan, hingga event-event pameran seperti Euro bike. Euro Bike juga sering dijadikan oleh banyak orang industri sepeda sebagai indikator bagi perkembangan sepeda.
 
Kini Polygon juga banyak dipercaya oleh pesepeda pro untuk dijadikan sebagai kendaraan yang mereka pakai ketika berlaga dalam sebuah ajang kejuaraan sepeda, hal tersebut membuktikan jika kualitas dari produk Indonesia yang satu ini memang tidak perlu diragukan lagi. Setelah lebih dari 26 tahun berdiri sebagai sebuah perusahaan yang mempu bersaing di pasar global Polygon juga telah beberapa kali melakukan re-branding dari segi logo. Mereka beranggapan bahwa perubahan tersebut semata-mata mengikuti perkembangan zaman, sekaligus penyegaran bagi Polygon sendiri secara brand.
 
Polygon memang menajdi salahsatu produk Asia, Khususnya Indonesia yang mampu menancapkan namanya dalam peta persaingan global. Berkembangnya nama Polygon secara internasional , membuat nama Indonesia dikenal oleh banyak negara luar, sekaligus merubah pandangan orang-orang terhadap Indonesia sebagai negara yang memiliki kemampuan untuk memproduksi produk-produk dengan standar serta kualitas yang sangat tinggi, sesuai dengan ekspektasi dari pecinta sepeda di seluruh dunia.

source: KETAHUI.com

Jumat, 26 Februari 2016

Yuk Kenali Jenis-Jenis Sepeda


Bismillah, Hallo para ontellers pada hobi bersepeda ya? Perlu diketahui olahraga sepeda ini cukup populer di semua kalangan. Tapi kadang ada hal sepele yang membuat kamu menjadi males bersepeda ria. Misalkan sepedamu tidak cocok dengan track yang kamu lalui. Jadi disini sensei ingin berbagi informasi tentang jenis-jenis sepeda. Disemak baik baik ya..

Sepeda balap


Sepeda balap biasanya digunakan untuk race, atau balapan sepeda. Sepeda ini dirancang khusus di arena balapan sepeda yang halus, jadi sepeda ini bisa melaju kencang. Sepeda ini biasanya juga lebih ringan dibangingkan dengan sepeda jenis lainnya

Sepeda gunung


Sepeda gunung dirancang khusus untuk dikendarai di jalanan yang kasar, bebatuan dan kayak off road. Sepeda ini memiliki setang datar dan perseneleng biar bisa diganti sesuai dengan track yang bakalan kamu lewati. Kebanyakan sepeda gunung memiliki suspensi, suspensi letaknya bisa ada didepan ataupun belakang. Kalau suspensi yang ada didepan disebut hardtails, kalau dibelakang disebutfull-suspension. Tapi ada juga yang nggak punya suspensi, biasanya disebut rigid.

Sepeda Hybrid


Awalnya sepeda ini diciptakan untuk sepeda gunung dan juga sepeda balap, karena ukurannya yang sesuai dan juga tempat duduknya empuk. Namun, sepeda ini beralih menjadi sepeda santai karena tempat duduknya yang empuk sehingga buat orang betah berlama-lama mengayuh sepedanya.

Cruiser bike


Sepeda ini hampir memiliki kesamaan kayak sepeda hybrid yang diciptakan untuk kenyamanan bersepeda. Namun bedanya, sistem rem pada sepeda ini menggunakan rem coaster kuno, kalau mau menghentikan sepeda dengan rem, sepeda harus dikayuh kebelakang terlebih dahulu. Sepeda ini dapat digunakan berkeliling kota, baik dalam jarak yang pendek maupun yang panjang. Seiring dengan berjalannya waktu, sepeda ini sudah sangat bervariatif karena menyesuaikan fashion. Di Indonesia sendiri, sudah banyak kita jumpai sepeda ini, yang biasa kita sebut sebagai sepeda fixie.

City bike

Sepeda ini juga masih nggak jauh beda sama sepeda HybridCity bike atau biasa disebut dengan sepeda kota, sepeda urban, sepeda komputer ini bisa kamu kayuh di perkotaan. Biasanya sepeda ini sangat cocok digunakan untuk wanita karena sepeda ini dilengkapi dengan keranjang di depannya, pelindung rantai dan pelindung rok dibelakangnya.

Sepeda BMX

Sepeda BMX sangat popular dikalangan anak remaja. Sepeda ini sering digunakan sebagai sepeda freestyle yang dilakukan dengan atraksi-atraksinya yang ekstrim. Sepeda ini memiliki ukuran yang kecil, sehingga mudah untuk dikendarai.

Sepeda lipat (Folding bike)

Sepeda ini sangat cocok dijadikan sepeda travelling karena sepeda ini bsia dilipat lalu dimasukkan kedalam mobil kamu. Sepeda ini juga sangat cocok untuk kamu yang nggak punya tempat penyimpanan yang terlalu besar, jadi kamu bisa melipat sepeda ini dimanapun dan nggak makan tempat banyak untuk menyimpan sepeda ini.



Pengertian Road Bike

Bismillah- Hallo kawan-kawan, Alhamdulillah kita masih bisa berjumpa lagi. Pada kesempatan kali ini mimin ingin coba sedikit menjelaskan pengertian dari Road Bike atau yang biasa dikenal dengan Sepeda Balap.




Ciri - ciri sepeda balap (road bike) yaitu :

-Ukuran ban luar sangat ramping lebar dan tebal hanya sekitar 2,5 cm , dengan tekanan yang tinggi yaitu (> = 100 psi) dan permukaan ban yang halus untuk mengurangi rolling resistance.
-Pada gearnya menggunakan beberapa kecepatan, ukuran crank (gerigi pada pedal) super besar hal ini untuk mendapatkan kecepatan yang tinggi.
-Rangka (Frame) sepeda yang satu ini sangatlah ringan.



Macam - macam jenis sepeda balap (road bike) yaitu :

1. Touring bicycles yaitu sebuah sepeda jalan raya yang dirancang untuk tur sepeda nyaman dan kuat mampu membawa beban berat.

2. Hybrid bicycles atau biasa disebut sepeda hybrid yaitu sepeda untuk berbagai tujuan rekreasi dan utilitas. Merupakan gabungan antara sepeda road dan sepeda gunung. Sebuah frame yang kuat dari sepeda gunung, sebuah pelek yang lebar dari sepeda road dan masih banyak lagi intinya penggabungan dari kedua sepeda tersebut. 

3. Utility bicycles yaitu sebuah sepeda road yang dirancang untuk utilitas bersepeda, tradisional untuk Komuter, belanja dan untuk berangkat kerja ke kantor melalui jalan - jalan aspal.

4. Roadster yaitu sebuah sepeda bentuk tertentu dari sepeda utilitas yang dikembangkan di Inggris teman.

5. Recumbent bicycles, pernah lihat sepeda di tunggangi dengan cara berbaring inilah salah satu jenis sepeda road dirancang untuk berbagai tujuan rekreasi dan utilitas.

6. Vintage road bicycles, untuk saat ini sepeda yang satu ini sedikit sulit ditemukan yaitu sepeda klasik, sepeda tua dengan bingkai yang diproduksi menggunakan pipa baja dan lugs. Untuk saat ini anda dapat melihat sepeda ini di tangan para kolektor sepeda antik seperti sepeda unta yang biasa di jual puluhan juta :D.

7. Flatbar road bike yaitu sebuah sepeda aspal dengan setang datar (lurus), juga biasa disebut sepeda kebugaran merupakan gaya yang relatif baru di dunia sepeda road. Sepeda road dengan menggunakan shifter, tuas rem dan stang datar milik MTB (sepeda gunung). Kombinasi ini membuat pengendara dapat duduk dengan tegak dan lebih sedikit merileks kan diri. Sepeda road dengan stang datar ini yang paling sering digunakan untuk Komuter, perkotaan dan kebugaran.

Itulah sebuah tulisan tentang sepeda yaitu Pengertian Sepeda Balap (Road Bike) dan Jenis - Jenisnya , semoga teman - teman sekarang sudah tahu apa itu sepeda road bike.

source: WARUNGPIT

Yerka- Sepeda Anti Curi Pertama di Dunia


Sebuah sepeda diklaim sebagai sepeda pertama di dunia yang tidak bisa dicuri. Sepeda dengan nama Yerka ini akan rusak dengan sendirinya jika ada orang yang mencurinya.
Konsep Yerka muncul dari tiga orang penemu muda asal Chili. Cristobal Cabello (22 tahun), Andrés Roi Eggers (23) dan Juan José Monsalve (24), yang pernah menjadi korban pencurian sepeda, memutuskan untuk keluar dari kampus mereka untuk merancang sepeda unik.
Dalam upaya untuk mencegah penjahat, sepeda itu sendirilah yang menjadi kuncinya. Bagian dari frame terbagi dua dan bisa dikaitkan ke dalam poros kursi - yang dapat ditarik keluar.
Saat dijepit di sekitar obyek tak bergerak, seperti tiang lampu, sepeda akan menyajikan cukup teka-teki untuk para pencuri.
Kepada New York Post, para pencipta mengatakan hanya dibutuhkan waktu 10 detik untuk mengunci sepeda ini.
Website Yerka mengatakan: "Perkenalkan sistem penguncian sepeda yang dirancang untuk membuat Anda merasa aman.
"Kami kembali ke akar keamanan dan membuat pergeseran paradigma: Membuat kunci dari sepeda.
"Pencuri harus memotong struktur utama untuk mengambil sepeda, mengalahkan tujuan mereka (mencuri sepeda secara utuh untuk dijual kembali).”
Trio peneliti ini menerima dana hibah sebesar 64.000 poundsterling (sekitar Rp1,3 miliar) dari pemerintah untuk mengembangkan sepeda ini dan menjual unit pertama mereka melalui situs crowdfunding IndieGoGo.
Sekadar informasi, sekitar 110.000 sepeda dilaporkan dicuri di Inggris setiap tahun. (mirror.co.uk)

source: SERAMBINEWS.COM

BIOGRAFI KARL DRAIS

Baron Karl Von Drais- Dialah sang penemu sepeda. Ia lahir tanggal 29 April 1785 di Karlsruhe, Jerman. Temuannya adalah Laufmaschine (sepeda beroda tiga) atau biasa disebut draisienne. yang kemudian prinsipnya dipakai pada prinsip roda dua yang kemudian menjadi dasar sepeda dan sepeda motor. Drais belajar arsitektur, pertanian dan fisika di University of Heidelberg.






Ia bergabung sebagai pejabat kehutanan, bekerja sebagai guru di lembaga kehutanan pribadi milik pamannya, dan pada tahun 1810 menerima gelar kepala rimbawan, tetapi posisinya belum ditentukan. Satu tahun kemudian ia diskors dari dinasnya, tapi terus menerima gaji sehingga dia bisa mencurahkan lebih banyak waktu untuk penemuannya. Drais berhasil melakukan terobosan penting,yang ternyata merupakan peletak dasar perkembangan sepeda selanjutnya. Oleh Von Drais, Hobby Horse dimodifikasi hingga akhirnya mempunyai mekanisme kemudi pada bagian roda depan. bentuknya sepeda beroda tiga, bentuk awal dari sepeda, namun tanpa pedal.

Perjalanannya yang pertama dilaporkan, dari Mannheim ke Schwetzinger Relaishaus berlangsung pada tanggal 12 Juni 1817. Pada tahun yang sama, dia melakukan perjalanan kedua, dari Gernsbach ke Baden, dan lain-lain. Dengan mengambil tenaga gerak dari kedua kaki, Von Drais mampu meluncur lebih cepat saat berkeliling. Dia sendiri menyebut kendaraan ini dengan nama Draisienne. Beritanya sendiri dimuat di koran lokal Jerman pada 1817. Pada 1839, Kirkpatrick Macmillan menambahkan batang penggerak yang menghubungkan antara roda belakang dan ban depan Draisienne.

Sepeda Draisienne ini tak bertahan lama, karena setelah itu, mulai muncul jenis-jenis sepeda baru yang lebih effisien bahkan beberapa di antaranya ada yang sudah menggunakan pedal, walaupun pedal tersebut masih belum sempurna seperti sepeda jaman sekarang). Walau begitu, sepeda buatan Baron von Drais ini tetap harus diacungi jempol, karena sudah mampu menjadi tonggak munculnya sepeda-sepeda modern di dunia.

Pada tanggal 12 Januari 1818, Drais dianugerahi sebuah penghormatan dengan gelar duke sebagai imbalan atas penemuannya. Baden tidak memiliki hak paten atas penemuannya pada waktu itu. Grand Duke Karl Drais kemudian juga ditunjuk sebagai Profesor Mekanika. Ini hanyalah sebuah gelar kehormatan, tidak berhubungan dengan universitas atau lembaga lain. Drais pensiun dari layanan sipil dan terus menerima gaji sebagai atas penemuannya.

Bencana mendekati Drais ketika sebuah pembunuhan dan pemenggalan terjadi atas Ludwig Sand, pada tahun 1820. Ayah Drais sebagai hakim tertinggi Baden, menolak meminta maaf, dan anaknya kemudian di kepung oleh mahasiswa mahasiswa di jerman. Oleh karena itu, 1822-1827, Drais kemudian pindah ke Brasil sebagai pengawas tanah di Fazenda milik Georg Heinrich von Langsdorff, namun kembali ke Mannheim.

Sebab dari penemuannya adalah adanya anomali iklim 1816, Tahun tanpa musim panas di sebabkan karena letusan maha dahsyat Gunung Tambora di Indonesia menyebabkan transportasi di Eropa terganggu akibat kegagalan panen dan kelaparan kuda, dan inilah penyebab dari penemuan Drais 'dari sepeda beroda tiga tersebut. Drais kemudian meninggal di kota kelahirannya, Karlsruhe pada tanggal 10 Desember 1851, tanpa uang sepeser pun setelah Prusia melakukan revolusi di Baden dan menyita uang pensiun drais sepenuhnya untuk membayar biaya revolusi.

Kamis, 25 Februari 2016

SEJARAH SEPEDA

     Hallo Guys... ini merupakan postingan pertama admin. Mungkin blog ini tidak sebaik dengan para mastah-mastah yang sudah dulu bergelut dalam dunia blog.
     
Tidak usah berlama-lama lagi. Pada kesempatan kali ini, admin ingin membeberkan sedikit sejarah tentang sepeda. Entah mengapa tiba-tiba pikiran ini terlintas dalam pikiran. Nah, karena admin orang yang baik jadi admin ingin sharing ke teman-teman. Oke langsung Cekidot...!!



SEJARAH SEPEDA


Sepeda adalah kendaraan roda dua yang sudah tidak asing lagi bagi kita. Pada masa awal perkembangan sepeda, bentuk sepeda masihlah sangat sederhana. Tapi seiring dengan perkembangan zaman maka berkembang pula teknologi-teknologi pada sepeda. Berikut ringkasan sejarah sepeda yang saya dapat dari Wikipedia.


  1. Menurut Ensiklopedia Columbia nenek moyang sepeda diperkirakan berasal dari Perancis. Menurut kabar sejarah, negeri itu sudah sejak awal abad ke-18 mengenal alat transportasi roda dua yang dinamai velocipede. Bertahun-tahun, velocipede menjadi stu-satunya istilah yang merujukhasil rancang bangun kendaraan roda dua.
  2. Namun, penemu sepeda yang ditemui dari berbagai sumber dan catatan sejarah bukan dari Perancis. Melainkan berkebangsaan Jerman. Tahun 1818, seorang kepala pengawas hutan bernama Baron Karls Drais von Sauerbronn dari Jerman menyempurnakan velocipede. Ia membutuhkan sarana transportasi bermobilitas tinggi yang dapat menunjang efisiensi kerjanya. Model sepeda yang dikembangkannya masih sangat sederhana, gabungan antara model sepeda dan kereta kuda. Sejarah kemudian mencatat nama Baron Karls Drais von Sauerbronn sebagai penemu sepeda. Karena ia dianggap sebagai peletak dasar pertama teknologi pembuatan sepeda.
  3. Tahun 1839 Kirkpatrick MacMillan seorang pandai besi dari Scotlandia, membuatkan pedal besi untuk mengayuh sepeda. Pedal besi ini berfungsi sebagai alat pendorong yang diaktifkan engkol melalu gerakan naik-turun kaki mengayuh pedal. MacMillan kemudian menghubungkan pedal dengan tongkat kemudi atau stang sederhana.
  4. Tahun 1855  Ernest Michaux seorang pandai besi berkebangsaan Perancis menemukan pemberat engkol. Pemberat engkol ini bermanfaat untuk menjaga agar gerak sepeda menjadi lebih stabil.
  5. Tahun 1965 kembali seorang ahli Prancis lainnya, Pierre Lallement, menambahkan lingkaran besi pada roda –saat ini kita kenal dengan istilah velg–. Selain itu, Lallement juga memperkenalkan model sepeda dengan ban belakang lebih kecil dari pada ban depan.
     Selanjutnya, perkembangan industri dan model sepeda terus berkembang pesat. Terutama setelah dikenalnya teknologi pembuatan baja berlubang dan penemuan-penemuan lainnya seperti rem, rantai, stang yang bisa digerakkan dan lain-lain.